Kamis, 28 November 2013

PMS itu apa?

Yang namanya cewe ngga jauh dari pms. Pms itu apa? pre-menstruation syndrome atau pra menstruasi sindrom . Yang merupakan kumpulan gejala dari fisik, psikologis, emosi dan emosi masih terkait siklus dari menstruasi atau haid Biasanya ada gangguan kesehatan yaitu pusing, depresi, lebih sensitif sebelum haid. Biasanya sindrom ini hilang pas hari pertama haid atau pun selesai haid, tergantung tiap individu ngga selalu sama. Gejala PMS disebabkan perubahan hormonal yang katanya sih gara gara hormon esterogen yang berlebihan jadi ngga seimbang. Diet, kekurangan zat gizi, kurang olahraga dan bahkan faktor stres bisa memperberat gangguan PMS. 

Tipe nya juga bermacam macam.
Tipe A (anxiety) misalnya timbul gejala seperti perasaan cemas, sensitif, saraf tegang, perasaan labil. Bahkan juga depresi ringan,sedang di saat atau sebelum haid. Dianjurkan mengkonsumsi makanan berserat dan membatasi kafein.

Tipe H (hyperhydration) gejalanya pembengkakan (edema) , kembung, nyeri , pembengkakan tangan dan juga kali. Berat badan meningkat, sebelum terjadi haid. Pembengkakan terjadi karena tinggi asupan garam atau gula. Untuk pencegahan gejala , sebaiknya mengurangi asupan garam dan gula.

Tipe C (craving) gejala berupa rasa lapar dan mengkonsumsi makanan yang manis manis seperti coklat dan karbohidrat biasanya gula. Biasanya setelah 20 menit menyantap gula dengan jumlah banyak, timbul gejala hipoglikemia yaitu kelelahan, pusing, jantung berdebar. Gejala hipoglikemia ada karena hormon insulin meningkat. Perasaan ingin menyantap makanan masih bisa disebabkan oleh stres. Asam lemak esensial yaitu omega 6 yang tidak terpenuhi dan bahkan magnesium yang kurang.

Tipe D (despression) yaitu depresi, lemah, ingin menangis, pelupa, gangguan tidur, bingung, sulit saat mengucapkan kata kata, bahkan rasa ingin bunuh diri atau mencoba bunuh diri. PMS tipe D biasanya bersamaan dengan PMS tipe A , sekitar 3% dari tipe PMS yang benar benar murni tipe D.


Kram atau nyeri saat haid gejala yan paling sering. Nyeri yang hebat disebut dismenorea dan sangat mengganggu aktivitas dan bahkan harus beristirahat.


Pencegahan PMS (sindrom pra-menstruasi) melalui diet yang tepat sebagai berikut:

1. Membatasi makanan tinggi garam , gula, daging merah seperti sapi dan kambing, alkohol, teh , kopi, coklat, minuman bersoda.
2. Berhenti merokok.
3. Konsumsi protein dibatasi.
4. Perbanyak makan ikan , kacang kacangan, ayam, biji bijian sebagai protein.
5. Kurangi makanan produk susu dan olahan, ganti dengan kedelai.
6. Membatasi lemak dari bahan hewani dan makanan yang digoreng.
7. Perbanyak makan sayuran hijau.
8. Mengkonsumsi makanan dengan asam lemak esensial linoleat seperti kacang , minyak sayuran
9. Olahraga secara teratur
10. menghindari stres
11. Menjaga berat bada
12. Catat siklus haid dan gejala PMS
13. Mengatasi PMS pada siklus datang bulan berikutnya

Semoga membantu ya! Ja ne! ;)